Gambaran
kebutuhan Sistem Informasi Sebuah Persewaan Film. Dalam sistem ini yang
dibutuhkan adalah sebuah sistem yang mampu melaksanakan sistem penyimpanan,
pencarian, dan pembayaran yang berkaitan dengan peminjaman film dalam sebuah
usaha persewaan
1.1.1. Peminjam
Peminjam adalah pengguna sistem yang
membutuhkan sistem ini untuk mengetahui film apa saja yang tersedia, yang
mungkin meliputi pencarian berdarkan judul, binang film, tahun film, dan
informasi lainnya.
1.1.3
Pengelola
Usaha
Pengelola
dari Sistem Informasi ini adalah karyawan atau pemilik dari usaha persewaan
film, yang memiliki kebutuhan akan adanya informasi yang berkaitan dengan
transaksi selama kurun waktu tertentu.
1.1.4
Manajemen
Manajemen
adalah pihak yang berhak mengetahui sesuatu yang berkaitan dengan data mengenai
pengelola dan semua transaksi yang dilakukan
2.1 Entitas Data
Sistem Informasi
Persewaan Film harus memiliki catatan mengenai entitas yang berkaitan. Setiap
entitas harus memiliki beberapa atribut.
2.1.1
Penyewa
Sistem
harus menyimpan data mengenai mahasiswa yang bersangkutan :
·
Nama
·
No
identitas peminjam
·
No
telepon
·
Alamat
·
Email
·
Jenis
Kelamin
·
Tanggal
lahir
·
kartujaminan
·
tanggal
mulai keanggotaan
2.1.2
Film
Sistem
harus menyimpan data mengenai film yang ada di dalam persewaan :
·
No
film
·
judul
·
deskripsi
film
·
kategori
film
·
rating
film
·
nama
bintang film
·
nama
sutradara film
·
jenis
formata penyimpanan
·
tahun
produksi
·
bahasa
·
durasi
tayang
·
tanggal
edar
·
ketersediaan
·
Nomer
identitas karyawan
2.1.3
Pengelola/karyawan
Sistem
harus menyimpan data mengenai karyawan yang mengelola usaha bisnis penyewaan
·
Nama
·
No
Identitas karyawan
·
Nomer
unit kerja
·
Tanggal
mulai kerja
2.1.4
Transaksi
Peminjaman
Sistem
harus menyimpan data jenis transaksi peminjaman di dalam usaha persewaan
·
Nomer
transaksi
·
Nomer
peminjam
·
Tanggal
dipinjamkan
·
Nomer
karyawan
2.1.5
Transaksi
Pengembalian
Sistem
harus menyimpan data pengembalian dari film yang dipinjamkan
·
Nomer
pengembalian
·
Film
yang dikembalikan
·
Lama
peminjaman
·
Harga
sewa peminjaman
·
Tanggalpengembalian
3.1 Kebutuhan entri data
Sistem harus
menyediakan bermacam form tampilan untuk memasukkan data ke dalam system
3.1.1. Entri Data yang berhubungan dengan penyewa
Sistem harus menyediakan form
pemeliharaan (maintenance) penyewa, yang harus mendukung operasi berikut :
3.1.1.1 Add penyewa
·
Form pemeliharan penyewa harus
mengijinkan user untuk menambah data penyewa ke dalam system. Untuk menambah
data penyewa, maka user harus memasukkan data nomer identitas penyewa, nama,
alamat, tangal lahir, jenis kelamin, nomer telpon, email, jenis kartu jaminan,
nomer kartu jaminan, tanggal berakhirnya kartu jaminan, tanggal mulai
keanggotaan.
Alasan : tiap saat penyewa yang ingin
meminjam film bertambah sehingga harus ada mekanisme penambaan data
3.1.1.2 Edit penyewa
·
Form pemeliharaan penyewa harus
mengijinkan user untuk mengedit data penyewa yang ada di dalam system. User
memiliki kewenangan untuk mengubah semua data yang ada di dalam data penyewa.
Alasan : kemungkinan untuk berpindah
dari satu alamat ke alamat lainnya, kemudian kemungkinan untuk berpindah jenis
kartu jaminan dan beberapa informasi lainnya
3.1.1.2 Delete penyewa
Form pemeliharaan penyewa
harus mengijinkan user untuk menghapus data penyewa yang ada di dalam system. User
memiliki kewenangan untuk menghapus seluruh data yang berkaitan dengan penyewa
tertentu.
Alasan : kemungkinan untuk tidak aktif
lagi sebagai anggota atau tidak meneruskan keangotaan karena beberapa alasan
selalu bisa terjadi.
3.1.2. Entri Data yang berhubungan dengan
Pengelola/karyawan
Sistem harus
menyediakan form pemeliharaan (maintenance) pengelola/karyawan, yang harus
mendukung operasi berikut :
3.1.2.1 Add Pengelola
·
Form pemeliharan pengelola/karyawan
harus mengijinkan user untuk menambah data pengelola/karyawan ke dalam system.
Untuk menambah data pengelola maka user harus memasukkan nomer identitas
karyawan, nama karyawan, unit kerja,
tanggal mulai kerja
Alasan : tiap saat terjadi penambahan
karyawan yang diangkat oleh suatu unit usaha bertambah sehingga harus ada mekanisme
penambaan data
3.1.2.2 Edit Pengelola
·
Form pemeliharaan pengelola harus
mengijinkan user untuk mengedit data pengelola yang ada di dalam system. User
memiliki kewenangan untuk mengubah nomer identitas karyawan, nama karyawan,
unit kerja, tanggal mulai kerja
Alasan : kemungkinan untuk perubahan
unit kerja sebagai pengelola selalu ada sehingga harus ada mekanisme untuk edit
data
3.1.2.3 Delete Pengelola/karyawan
Form pemeliharaan pengelola harus mengijinkan user untuk menghapus data
karyawan yang ada di dalam system. User memiliki kewenangan untuk menghapus
seluruh data yang berkaitan dengan karyawan tertentu.
Alasan : kemungkinan untuk berhenti
atau pindah ke instansi lain karena beberapa alasan selalu bisa terjadi.
3.1.5. Entri Data yang berhubungan dengan Film
Sistem harus
menyediakan form pemeliharaan (maintenance) film, yang harus mendukung operasi
berikut :
3.1.5.1 Add Film
·
Form pemeliharan film harus mengijinkan
user untuk menambah data film ke dalam system. Untuk menambah data film ke dalam
system, maka user harus memasukkan nomer film, judul film, deskripsi film,
bintang film, sutradara, format penyimpanan, rating film, bahasa yang
digunakan, kategori film yang digunakan, tahun produksi, durasi film, biaya
sewa, dan waktu edar.
Alasan : tiap saat terjadi penambahan
film ang akan disewakan sehingga harus ada mekanisme penambaan data
3.1.4. Entri Data yang berhubungan dengan
Pembayaran
Sistem harus menyediakan form
pemeliharaan (maintenance) Pembayaran, yang harus mendukung operasi berikut :
3.1.4.1 Add Pembayaran
·
Form
Pengelola harus mengijinkan user untuk menambah data pembayaran yaitu menambah
data Nama Pembayaran, Kode Pembayaran, Besar Pembayaran, Tahun Akademik
Alasan : kemungkinan terjadi
penambahan jenis pembayaran selalu terjadi karena mungkin ada perubahan jumlah
program yang ditawarkan
3.1.4.2 Edit Pembayaran
·
Form pemeliharaan Pengelola harus
mengijinkan user untuk mengedit data pembayaran yang ada di dalam system. User
memiliki kewenangan untuk mengubah data Nama Pembayaran, Kode Pembayaran, Besar
Pembayaran, Tahun Akademik
Alasan : Tiap tahun akan selalu terjadi pergantian
jenis pembayaran yang terjadi, sehingga harus ada mekanisme untuk memperbaharui
data.
3.1.4.3 Delete Pembayaran
Form pemeliharaan
pembayaran harus mengijinkan user untuk menghapus data jenis pembayaran yang
ada di dalam system. User memiliki kewenangan untuk menghapus seluruh data yang
berkaitan dengan pembayaran tertentu.
Alasan : kemungkinan terjadinya perubahan struktur
pembayaran sehingga perlu kiranya terdapat penghapusan data mengenai pembayaran
tertentu.
4.1.
Kebutuhan Laporan
Kebutuhan Laporan menggambarkan
laporan yang harus disediakan oleh system
4.1.1
laporan
yang berhubungan dengan mahasiswa
Sistem
harus mampu membangkitkan informasi yang berhubungan dengan mahasiswa
4.1.1.1 laporan
Pembayaran
Mahasiswa dapat melihat
record pembayaran yang telah dilakukan.
4.1.1.3
laporan ke pengelola
Tiap semester system
harus mampu menyediakan laporan yang meberi informasi tentang record pembayaran
mahasiswa pertahunnya berdasar program studi, Jurusan, Fakultas, bank, jenis
pembayaran dengan pembatasan sesuai kewenangan pengelola
4.1.2
laporan yang berkaitan dengan orang tua
mahasiswa
4.1.2.1 laporan pembayaran mahasiswa
laporan harus memberi
informasi mengenai status pembayaran oleh mahasiswa dengan semua record
pembayaran yang telah dilakukan
4.1.3
laporan yang berkaitan dengan lembaga
keuangan
4.1.3.1 laporan pembayaran
laporan harus mampu memberikan gambaran tentang record pembayaran berdasar
jenis-jenis pembayaran dan berdasar program studi, fakultas
Pendekatan Obyek Oriented Disain
Mengidentifikasi Use Case
Aktor
|
Event
|
Mahasiswa
|
|
|
|
|
|
Orang tua mahasiswa
|
|
Pengelola Bagian Keuangan
|
|
|
|
|
|
Bank
|
|
|
|
|
|
Diagram Use Case
Gambar 1. Use Case Mekanisme proses
pembayaran mahasiswa
Use Case : Membayar SPP
Aktor : mahasiswa,
pengelola
Action
|
Respon System
|
Pembayaran dilakukan di Bank
atau instansi yang telah ditunjuk
|
|
Bank atau instansi dapat
mengidentifikasi mahasiswa yang akan membayar dengan mengakses database
mahasiswa
|
Sistem dapat mengetahui
mengenai keberadaan mahasiswa tersebut dengan menunjukkan nama mahasiswa dan
item yang harus dibayar
|
Untuk mahasiswa baru maka bank
harus mengisikan ke dalam database
|
|
Bank memilih jenis pembayaran
yang dilakukan oleh mahasiswa pada semester yang telah ditentukan
|
|
Bank mengaktivasi mahasiswa
untuk masuk ke dalam sistem informasi akademik bila pembayaran telah selesai
|
Sistem memberikan bukti bahwa
mahasiswa telah selesai melakukan registrasi dengan memberikan account dan
password untuk masuk ke dalam sistem informasi lainnya
|
Alternatif
- Mahasiswa yang tidak melalukan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang telah diatur maka harus membayar SPP dan biaya lainnya melalui bagian keuangan Universitas dengan melapor ke pejabat yang berwenang memutuskan
Use Case : Membayar KKN
Aktor : mahasiswa,
pengelola
Action
|
Respon System
|
Mahasiswa membayar KKN di instansi yang mengurusi
pembayaran
|
Melakukan identifikasi di sistem akademik apakah
mahasiswa yang bersangkutan sudah melakukan pendaftaran KKN
|
Setelah proses administrasi KKN
selesai maka sistem mengaktivasi mahasiswa yang bersangkutan untuk dapat
mengakses sistem informasi yang berkenaan dengan KKN
|
|
Alternatif
·
Bila pada waktu batas akhir yang
ditetapkan untuk membayar pendaftaran KKN belum diisi, maka pengelola akan
membatalkan program KKN yang diambil mahasiswa dari SIAKAD
Use Case : Membayar wisuda
Aktor : mahasiswa,
pengelola
Action
|
Respon System
|
Mahasiswa membayar wisuda di instansi yang mengurusi pembayaran
|
Melakukan identifikasi di sistem akademik apakah
mahasiswa yang bersangkutan sudah melakukan selesai secara adminisrasi
akademik
|
Setelah proses administrasi
wisuda selesai maka sistem mematikan semua hak akses mahasiswa yang
berhubingan dengan SIAKAD
|
|
Gambar 2. Use Case Mekanisme Orang
Tua dalam proses pembayaran
Use Case : Meminta informasi
pembayaran
Aktor : dosen, pengelola
Action
|
Respon System
|
Orang tua meminta informasi
mengenai pembayaran yang telah dilakukan mahasiswa
|
Melakukan identifikasi di sistem akademik apakah
mahasiswa yang bersangkutan sudah melakukan selesai secara adminisrasi
akademik
|
|
Memberikan informasi mengenai track record pembayaran yang
dilakukan mahasiswa
|
Gambar 3. Use Case Mekanisme LPM
dalam sistem
Use Case : Meminta informasi
KKN
Aktor : LPM, pengelola
Action
|
Respon System
|
Pengelola LPM memilih fitur
tentang informasi mahasiswa yang bersangkutan
|
Menyajikan laporan
|
Use Case : Meminta informasi Wisuda
Aktor : Alumni,
pengelola
Action
|
Respon System
|
Pengelola wisuda memilih fitur
tentang informasi mahasiswa yang bersangkutan
|
Menyajikan laporan
|
Model Konseptual
Model konseptual
merupakan penggambaran dari domain eleman, dan hubungan antara elemen-elemen
tersebut
Mengidentifikasikan konsep
·
Mahasiswa
Sistem Informasi pembayaran merupakan layanan yang diberikan terutama
kepada mahasiswa yang merupakan pengguna utama dari sistem ini
·
Bank
Bank juga memanfaatkan sistem informasi pembayaran untuk menjalankan
fungsinya sebagai penerima uang yang telah ditentukan oleh pihak Universitas.
·
Pengelola
Pengelola dalam hal ini terbagi menjadi Jurusan, Bagian Keuangan fakultas,
dan bagian keuangan Universitas
·
Wali
Mahasiswa
Wali mahasiswa memiliki sangat memiliki peranan dalam keutuhan sistem ini
7. User
Interface design
Sistem harus
menyediakan bermacam form tampilan untuk memasukkan data ke dalam system
Gambar
7. hak Akses Pengelola
No comments:
Post a Comment